Joko dan Ani sudah pacaran selama 20 tahun. Entah apa yang membuat hubungan mereka langgeng. Mungkin Joko yang penyayang sehingga Ani merasa nyaman ada di sisinya, atau orang tua Ani punya hutang kepada keluarga Joko. Entalah, biarkan ini menjadi misteri mereka berdua.
Pertengkaran sudah biasa bagi mereka, mulai dari yang sepele, hingga masalah besar. Karena berhasil melewati segala rintangan selama 20 tahun ini, mereka yakin masalah apapun yang akan menerjang hubungan mereka selanjutnya pasti mereka lewati. Dengan kekuatan cinta, kata mereka.
Joko juga mampu merubah Ani menjadi seseorang yang lebih baik. Dulu Ani adalah orang yang kasar, pemarah, suka ngomong jorok, "Jorok lo, Joko! Jorok lo!", begitu kira-kira, sekarang menjadi orang yang penyayang dan lemah lembut. Di sini mulai menimbulkan pertanyaan, sebenernya Joko ini seorang pacar atau klinik Tong Fang.
Sampai pada suatu hari...
Badai besar menerjang hubungan asmara keduanya. Di pekarangan sebuah rumah nan asri, terdengar suara keributan beberapa orang.
"Tidak! Jangan pisahkan aku dengan Aa Jok!" Ani berteriak ketika tangannya ditarik paksa oleh seseorang yang memiliki tangan lebih besar dan kekar, ayahnya.
"Neng Aniiiiii!!! Tidaaaak!!! Jangan pergiiiii!!!!!" Joko terpaku di depan pintu rumahnya sambil mengulurkan tangannya ke arah Ani, ditambah gerakan mulutnya yang slow motion ketika mengucapkan, "Jangan pergiiiiiii!!!"
"Ani! Hutang bapak kepada keluarga Joko sudah lunas! Kau harus meninggalkan dia!" (Yes! Tebakan gue tepat! Bapaknya Ani punya hutang!)
"Tapi pak... Cinta kita sudah lengket sepeti Power Glue... Ihik.. Ihik," tangis Ani mulai pecah.
"Ani, asal kamu tahu, lem Power Glue aja bisa lepas, apalagi cinta kalian berdua," mendengar perkataan bapaknya, Ani hanya bisa termenung. Dengan berat hati ia terpaksa meninggalkan Joko. Saking termenungnya, ia tak sadar telah diseret bapaknya hingga ke rumah. Kasian.
Hari-hari pasca tragedi mengerikan tersebut, Ani hanya bisa meratapi kenangan ketika bersama Joko di kamarnya. Ia ingat ketika pertama kali bertemu Joko, ketika ia disuruh orang tuanya pacaran dengan Joko. Ia ingat momen lucu bersama pangerannya tersebut seperti ketika Joko salah menyuapi makan, bukannya nyuapin Ani, dia malah nyuapin bebek. Katanya mulut mereka mirip. Ani kembali melihat barang-barang pemberian Joko. Ia menemukan sedot WC di sudut kamarnya, Joko bilang toilet Ani sering penuh kalo dia pup, makanya ia memberikan alat itu supaya Ani sering mengosongkan septic tank-nya. Semua hal itu membuat Ani memberi cap kepada Joko sebagai.. Mantan terindah.
Nah, kira-kira begitulah gambarannya seseorang memberi cap 'Mantan Terindah'. Mungkin ada yang pernah mengalami apa yang terjadi dengan Joko-Ani? Atau ada yang pernah memberi cap yang sama? Jujur, gue sendiri pernah ngasih cap begitu ke mantan gue. Waktu itu gue lagi khilaf.
Beberapa hari lalu, gue menerima pesan dari temen gue dan ia bertanya, "Aldi, gimana sih caranya ngelupain mantan terindah?". Setelah membaca pesan itu gue ga langsung jawab, tapi berpikir pada kata, 'mantan terindah' tersebut.
Apa benar ada istilah itu? Menurut gue, itu cuma istilah yang dibuat-buat oleh diri kita sendiri. Secara tidak sadar, kita sudah terjebak di masa lalu, atau, kita belum mampu bangkit dari masa lalu. Menikmati kesendirian dengan membayangkan masa-masa indah bersama sang mantan. Seperti kita ingin berlari namun membutuhkan sepatu lari, kemudian saat itu sepatu lo ilang sebelah, hal itu yang membuat lo tertahan. Lo terlalu sibuk nyari sepatu yang sebelah itu, bahkan ada yang tidak bergerak karena bingung mau nyari dimana. Ada yang mencari sepatu itu dengan menjelajahi tempat yang ia datangi sebelumnya. Bisa jadi saat menelusuri tempat itu, lo ngelewatin tempat yang dulu pernah lo singgahi bersama mantan, menghabiskan waktu berdua, sehingga lo terpaku dan ga jadi nyari sepatu itu.
Kalo lo niat untuk move, lo pergi ke toko sepatu, cari yang baru, and then.. Run! Jangan lupakan masa lalu tapi jadikan masa lalu sebagai pelajaran, kalo di depan ada rintangan tapi ternyata rintangan itu pernah ada di masa lalu lo, lo bakal dengan mudah melewatinya.
Lagi pula, diliat dari namanya aja udah 'terindah', ter- ... Dimana-mana, ter- itu menunjukkan paling, terindah berarti paling indah. Kalo mantan lo ngasih kenangan super indah kepada lo, dan ketika lo punya pacar baru dan dia memberikan sesuatu yang lebih dari mantan lo itu, lo bakal nyebut apa? Terterindah gitu? Maksa.
Menurut gue, pasangan terindah adalah pasangan yang disiapkan Tuhan untuk mendampingi kita kelak. Bukan pasangan yang pertama buat kita, tapi pasangan yang bakal ada disaat-saat terakhir hidup kita. Pasangan yang memberikan keindahan yang tak pernah ia berikan ke orang lain selain kita. Pasangan yang bersedia membuktikan, bahwa ia pantas menjadi pasangan kita. Gitu.
So, buat lo yang masih nyebut mantan terindah, mungkin saatnya mengganti isitlah itu dengan, "pengalaman berharga," karena pengalaman itu akan membantu lo di cerita asmara lo selanjutnya. Lupakan tentang mantan terindah, anggap aja itu hanya mitos masyarakat sekitar.
Well, gue akhiri deh, udah lama juga gue gak nulis sepanjang ini. Semoga aja ada manfaatnya. Yaaa... Minimal nyantol dikit deh. Sekian dan wassalam!