Sunday, January 20, 2013

Cerita Cinta Cinderella (CCC)



Jaman sekarang udah gak asik menurut gua, apa lagi film dan cerita-cerita jaman sekarang, udah jarang yang bertema islami, jarang banget. Sekalinya ada, judulnya juga absurd-absurd semua, misalnya “Ayat-Ayat Cinta”, “Emak Ingin Naik Haji”, mungkin nanti ada juga “Ayat-Ayat Naik Haji.” Di postingan ini gua mau nulis satu cerita bertema islami. Mudah-mudahan diliat MUI, dikasih label halal terus dibikin film sama Michael Bay. Selamat menikmati !

Pada tahun berapa aja suka-suka gua, lahir seorang anak perempuan di salah satu kabupaten di sudut kota London. Namanya Cinderella. Dia punya seorang ibu. Ibunya janda. Dan juga 3 orang kakak perempuan dan satu bodyguard import dari Indonesia namanya Agung Hercules. Cinderella itu suka diperlakukan semena-mena oleh ibu dan kakak-kakaknya, tapi ia diperlakukan seperti itu hanya saat Agung sedang ; 1. Boker 2. Tidur 3. Tidur sambil mimpi lagi boker. Karena mereka itu sebenarnya takut sama Agung, mereka takut barbel yang suka dibawa Agung melayang ke wajah mereka. Singkat cerita, Cinderella ceritanya udah gede, kita misalkan dia 18 tahun kurang 365 hari. Karena dari dulu Cinderella selalu dilindungi oleh Agung, jadi Cinderella diam-diam juga menyimpan rasa dengan Agung. Tapi karena dia menganut paham cewek gengsi, jadi dia nunggu Agung yang bilang suka ke dia. Akan tetapi sampai beberapa tahun ke depan, Agung tidak juga menyatakan perasaannya ke Cinderella. Cindy (panggilan akrab Cinerella) merasa dia digantung, dia berpikir apa sebenarnya dia jadi korban PHP? Entahlah, kita liat di paragraf selanjutnya.

Agung sebenarnya bukan menggantung Cindy, tapi dia sedang menyiapkan surprise untuk menembak Cindy. Mau tau apa suprise-nya? Kepo yaaaa? Gue enggak. Agung akan membawa Cindy ke taman kota dan di sana, Agung sudah menyiapkan kompor penuh api (biasanya lilin, Agung suka tampil beda). Ceritanya Agung sama Cindy udah di taman. Cindy dan Agung udah jadian, dengan syarat Cindy jadi mualaf dan dia pun setuju hingga ia mengganti nama menjadi Siti Cinderella. Kemudian Siti (panggilan baru Cinderella) disuruh Agung untuk pergi ke warteg depan komplek. Siti pun berangkat duluan. Sedangkan Agung sedang membereskan kompor-kompor di taman, dan petaka muncul di sini. Salah satu tabung gas LPG bocor dan akhirnya.... DUAAR !!! Taman meledak, burung-burung berterbangan, kaca-kaca gedung pecah, orang-orang mendatangi tempat tersebut, dan Agung meninggal.

Jelas dong si Siti galau, baru jadian eh ditinggal mati cowoknya, coba lo rasain rasanya jadi Siti men, gimana rasanya coba, duh... Siti mencoba move on, meski dia masih belum bisa melupakan kenangan indah bersama Agung. Suap-suapan pas makan, kejar-kejaran di taman, dirawat kalau lagi sakit, boker bareng di wc umum. Ah, intinya Siti galau. Yang nulisnya juga galau. Siti jadi malas buat beraktivitas, dia gak mau makan, gak mau minum sampai dia gak mau nafas. Dia koma. Di rawat di rumah sakit, dan dia ingat kalau dulu Agung suka ngerawat dia pas sakit, Siti jadi galau lagi. Dia tahan nafas lagi. Dan meninggal. Gak, enggak, bukan gitu ceritanya, hehehe.

10 tahun kemudian

Sekarang Siti tinggal di Indonesia. Bukan, dia bukan TKI kok. Berita baiknya Siti sudah move on. Alhamdulillah. Siti itu mualaf tapi dia belum memakai jilbab. Akan tetapi setelah ia pindah ke Indonesia dan menemukan fenoena hijabers, dia jadi ikutan berhijab. Alhamdulillah. Shalehah banget Siti. Dan oleh karena itu, Siti pun jadi masuk TV. Dia membawakan acara “Siti dan Adek.” Itu acara curhat-curhatan gitu tapi islami banget. Hebat Siti. Alhamdulillah. Sayangnya, Siti ini masih jomblo, dia nyadar dia udah tua dan harus  cepet-cepet nikah. Soalnya emaknya Siti itu udah marah-marah, pengen banget nimbang cucu.

Siti ini bukannya gak laku, tapi dia selektif banget dalam hal memiih pasangan. Saking selektifnya, dia sampai bikin audisi buat cari calon suami, saking selektifnya tuh Siti. Hebat kan? Sebenernya dia juga udah hampir menikah loh, cowoknya ada, ganteng, mapan, baik, shaleh lagi, tapi sayang cowoknya fans Real Madrid sedangan Siti adalah fans Barcelona. Itu saking selektifnya Siti. Keren banget. Akhirnya, lewat audisi itu Siti dapet cowok yang sekiranya cocok buat dia. Namanya Kehl, Kehlrudin panjangnya. Malam harinya Siti ngajak Kehl untuk berdansa, tapi karena Siti seorang yang shalehah banget, dia mau berdansa tapi gak pegangan tangan, bukan muhrim. Mereka dansa tuh (gua juga gak tau gimana dansa-nya). Abis dansa gitu ceritanya dilamar tuh Siti sama Kehl. Rencananya esok hari mereka langsung nikah, gak mau lama-lama lagi.

Esoknya

“Saya nikahkan blablablablablulup.... Sah?” “SAAAH !!!” Penonton pernikahan mereka semangat banget ngomongnya. Ya, mereka resmi jadi pasangan suami istri, mereka nikah di Masjid Istiqlal. Keren banget. Udah deh, bahagia... Gak selamanya sih, 7 bulan kemudian Kehl meninggal karena menyelamatkan seekor kucing. Sayang, kucingnya itu jatuh dari kapal Titanic, dan Kehl terjun dari kapal, kucingnya sih dapet, tapi karena Kehl tenggelam, kucingnya juga ikutan. Jadi mereka berdua tenggelam di laut merah. Kashian Siti.

The End

Gimana? Keren gak? Kata gua sih enggak. Yaudah, mungkin segitu aja cukup, sekarang saatnya berdoa ada yang liat cerita ini terus dibikin film, kan enak tuh. Gua harap sih Michael Bay, kan bisa ditambahin ada Transformers-nya di sana, hehehe. Dadaaaah !!!!

0 comments:

Post a Comment