Sunday, March 24, 2013

Referensi Tempat Yang Boleh & Jangan Dikunjungi Pada Malem Minggu (Jomblo Only)


Malem Minggu... Biasa aja sih sebenernya, tapi bagi suatu golongan, malem Minggu merupakan malem yang mengerikan, entah apa yang ada dipemikiran mereka, mungkin mereka menganggap malem Minggu lebih seram dibandingkan malam Jum’at. Tapi... malem Jum’at juga gak ada seremnya sih, intinya semua malem itu sama, ribet banget. -__-

Golongan yang menganggap malem Minggu itu menyeramkan biasa disebut “Jomblo Ngenes” atau lebih akrab dipanggil Jonges. Nah, Mblo-mblo ini mungkin ngeliat orang-orang yang pacaran pada malem Minggu itu sebagai ‘hantu’. Dasar. Jomblo. Ngenes lagi. Tapi tenang Mblo, di sini gue mau tips tentang ke tempat apa yang boleh dan jangan lo kunjungi pada malem Minggu. Cekidot !

Oke, gue mulai dari tempat yang JANGAN lo kunjungi pada malem Minggu:

1. Alun-Alun Kota

Gue sebagai perwakilan dari Mblo-mblo, menyarankan jangan pergi ke tempat ini. Karena biasanya alun-alun kota akan rame pada malem Minggu, dan di sana banyak ‘hantu’ yang bertebaran, mungkin hampir di sudut ada ‘hantu’-nya. Tapi, kalo lo masih tetep maksa pengen ke sini, jangan dateng sendiri, bawa kiayi kalo perlu buat ngusir itu ‘hantu’.

       2. Mall

Lo mau pergi ke mall? Di malam Minggu? Yakin? Lo kan jomblo, jadi ke sana SENDIRIAN dong? Malem Minggu di sana itu pasti rame dengan pasangan yang entah belanja atau sekedar numpang ngadem. Kadang mall dibuat norak oleh pasangan yang jalan-jalan pake baju couple, yang harus lo lakukan adalah pake baju dengan tulisan begini ; “GUE BENCI PASANGAN YANG PAKE BAJU COUPLE ! JIJIK ! NORAK ! ALAY !”. Gue yakin lo pulang ke rumah gak akan sendirian, minimalnya bareng 2 orang yang nganterin lo pulang karena lo babak belur dihajar pasangan yang pake baju couple yang ternyata cowoknya itu adalah Agung Hercules dan pasangannya Ade Rai. Selamat mencoba !
    
3. Restoran

Kalo cafe masih boleh lah, ini restoran... Apalagi kalo resto itu termasuk resto yang suasananya romantis. Malem Minggu waktunya para couple buat candle light dinner di sana, dan buat lo, pergi ke sana sama aja kayak misi bunuh diri. Lo bakal kesel liat cewek-cowok suap-suapan, sedangkan lo masuk-masukin sendok ke mulut lo sendiri biar berasa ada yang nyuapin. Kalo lo kesel, lo bakal kehilangan kontrol, lo bakal jalan ke salah satu meja couple dan lo ambil lilin yang ada di meja, terus lo lempar jauh-jauh, ternyata lemparan lo masuk ke dalem tangki bensin truk Pertamina yang parkir di depan resto, kemudian truknya meledak, restonya kebarakan, lo mau lari kesandung tali sepatu lo yang lupa diiket, terus lo kebakar, terus mati. Sama aja kayak bunuh diri, kan?

Nah, kalo di atas udah gue kasih tau tempat-tempat yang JANGAN lo kunjungi. Sekarang bagian tempat yang BOLEH lo kunjungi pada malem Minggu !

1. Rumah Temen

Ajak temen-temen lo kumpul di salah satu rumah temen lo, jangan di mall, resto atau alun-alun kota. Gue pribadi kalo udah ngumpul sama temen biasanya suka lupa kalo gue udah jomblo berbulan-bulan, lupa kalo abis di php-in tadi siang, lupa kalo gue ini ganteng. Pokoknya mendadak amnesia deh, karena serunya itu loh kalo bareng temen-temen, suka lupa waktu aja, kumpul malem Minggu, ngobrol-ngobrol, gak taunya udah malem Jum’at. Cepet banget. Tapi buat yang cowok, inget satu hal, jangan ada diantara temen lo yang bawa pasangan ! Boleh aja sih, asal bagi-bagi...

2. Kuburan

Tempat ini recommended banget buat Mblo- mblo, mending dateng ke sana terus ikutan uji nyali. Tenang aja, udah pasti menang kalian kok, kan udah biasa sendirian. Tapi, kalo hantunya gak muncul-muncul kasian juga ya lo, tetep kesepian juga padahal niatnya digangguin biar rame #ForeverAlone

3. Kamar Mandi

Eeeits, buat para cowok, jangan mikir jorok dulu. Maksud kamar mandi di sini, pas malem Minggu lo mandi, biar bersih, ya mandinya mandi junub sih. Ya buat lo yang melakukan ritual ini, nih gue kasih niat sebelum mandi besarnya.



 4.Rumah

Yaudahlah ngapain ribet-ribet keluar di malem Minggu, mending di rumah, main game, nonton Malam Minggu Miko, pantengin TL twitter, stalking  timeline mantan calon gebetan, baca blog gue. Simple. Ya sebelum itu mandi besar dulu lah, hehehe.

Cukup sekian referensi tempat malem Minggu dari gue, semoga aja bermanfaat... Semoga. Oh iya, yang lagi di kamar mandi, pintunya ditutup dong, keliatan tuh...

HAPPY SATURDAY NIGHT, MBLO ! :D
 


Wednesday, March 6, 2013

Darto : Kusir Delman Kaya Raya



Darto, seorang kusir delman semi-profesional di kampungnya, kampung Sugede. Sebuah kampung kecil di selatan Banten yang hanya dihuni dengan 1000 kepala keluarga 1346 badan keluarga, dan 8766 kaki serta tangan keluarga. Kampung ini juga tergolong miskin, pendapatan penduduknya sangat memprihatinkan, $ 2500 per bulan. Memprihatinkan.

“Kenapa hidup saya begini-begini saja, saya ingin merasakan menjadi orang kaya, pasti hidupnya enak, apa-apa pasti terpenuhi.” Keluh Darto di twitter-nya (@delmanz_darto). Akhir-akhir ini, Darto terlihat kurang bersemangat bekerja, bukan, bukan karena dia lelah menjadi kusir delman, dia hanya merasa kurang dengan pendapatannya. Pendapatan Darto bahkan tidak cukup untuk makan sehari, tetapi, hanya cukup untuk sesuap iPhone 5, 1 MacBook Pro, dan sebiji Lamborghini Gallardo. Ya, namannya juga manusia, tak akan pernah merasa puas dengan apa yang dimilikinnya, begitu pula dengan Darto.

Singkat cerita, Darto menjadi orang kaya, setelah ia memenangi hadiah dari Ale-Ale, Teh Sisri, Teh 
Pucuk, dan Luwak White Coffee. Total, ia mendapat kekayaan sejumlah 8990097236284682742742 poundsterling. Kemudian Darto membeli sebuah rumah mewah seharga 2 miliyar rupiah. Rumah itu menjadi rumah terbesar ke-108 di kampungnya. Darto juga membiayai kedua orang tuanya naik haji. Ya, Darto adalah anak yang berbakti kepada kedua orang tua. Tetapi, dengan semua uang yang ia punya, ia tidak melupakan pekerjaan lamanya sebagai kusir delman, dan ia berjanji tidak akan berganti profesi, padahal dengan uang yang ia miliki, ia bisa menjadi juragan minyak di kampungnya.

Darto juga terkenal dengan anak yang cerdas, hingga suatu saat, ia mendapat ide untuk memodifikasi delmannya. Kuda Green Monkey seharga $ 16 juta miliknya, ia ganti dengan seekor Pegasus.Tempat untuk penumpang ia buat tertutup, di dalamnya ia beri LG 3D TV seri 84LM9600 + Boston Acoustics SoundWare XS 5.1 + Twin Tuner Full HD 1080p Media Player. Tempat duduknya ia ganti dengan sofa yang nyaman. Untuk lebih memanjakan para penumpang, ia tambah dengan sebuah konsol PS3 dan juga free Wi-Fi serta AC 3 pk. Sungguh interior delman yang luar biasa. Di bagian luar, ia mengganti cat delmannya dengan cat metalik warna merah dan putih, itu karena dia cinta Indonesia. Di bagian belakang ia tambah dengan knalpot racing merk Akrapovic. Tak lupa ia juga mengganti ban delmannya yang ia rasa ketinggalan jaman, ia ganti dengan ban Pirelli, vendor pemasok ban untuk Formula 1. Tak lupa juga, ia memberi tiang pada bagian atas delman, yang di atas tiang tersebut berkibar sangsaka merah putih. Merdeka !!!

Karir Darto pun melonjak,  yang tadinya ia hanya kusir delman antar kampung, sekarang ia sudah menjadi kusir delman antar benua. Rupanya Darto tidak mau kalah dengan Agnes Moncia, ia membuktikan kalau ia juga bisa go internasional. Ia telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, ia juga berhasil mengangkat derajat kampungnya, kampung Sugede. Prestasi yang luar biasa. Beda negara, beda juga nama panggilan Darto, contohnya di Inggris, ia terkenal dengan Sir Dartyo, di Brazil namanya Luis Darto de Souza. Jepang, Koe Dar Toe. Gabon, Drato. Zimbabwe, Dzyarto. Russia, Mileus Dratokovic. Yang terakir, entah kenapa muncul nama Mileus di bagian depan, hanya Dratokovic yang tau.

5 tahun lamanya ia menjadi kusir delman antar benua. Hingga akhrinya ia dianugrahi Grammy Award, piala Oscar dan SCTV Award. Semuanya sama, penghargaan sebagai kusir delman terfavorit, hal itu dinilai berdasarkan voting sms. Mau coba? Ketik Darto <spasi> Delman 1, kirim ke 911.

Hidupnya sangatlah sejahtera, walaupun dengan semua kekayaan yang ia punya, ia tidak lupa bahwa ada orang yang di bawah dia. Ia rajin bersedekah, membantu anak yatim, dan bahkan, saat Idul Adha ia menyumbangkan kuda Green Monkey untuk disembelih. Darto juga tak lalai dalam hal ibadah, ia tak pernah absen untuk menjalankan shalat 5 waktu, itu karena di dalam delman miliknya, ia buat sebuah musholla. Karena dia anak berbakti dan rajin beribadah, Allah SWT jadi melancarkan rezekinya, delman milik Darto tidak pernah sepi penumpang, selalu saja ada yang naik delmannya, bahkan, Darto adalah kusir delman langganan Lionel Messi dan FC Barcelona, ya, Darto itu seorang barcelonistas sejati, kadang ia menjemput Messi di Camp Nou ketika Messi mau pulang ke Argentina, kadang juga ia mengantar skuad FC Barcelona ketika akan bertanding di liga champions. Tak hanya Messi dan Barca yang berlangganan delman dengan Darto, banyak artis dan tokoh ternama yang juga menjadi langganannya. Berikut adalah beberapa nama yang berlangganan delman Darto :

Lady Gaga, Katy Perry, Megan Fox, Kim Kardashian, One Direction, Cristiano Ronaldo, Ben Stiller, Adam Sandler, Alex Pettyfer, Sylvester Stallone, Iko Uwais, Mad Dog, JKT48, Annisa Chibi, Aceng Fikri, Raditya Dika, Fico, Ge Pamungkas, Aldirhm dan masih banyak lagi.


Kaya, ganteng, berbakti kepada orang tua, dan shaleh, tapi ada satu yang kurang dalam hidup Darto, kekasih. Bukan, bukan karena Darto lebih suka kuda dari pada wanita, ia hanya belum mendapat sosok wanita idamannya. Hingga pada suatu ketika, saat Darto berada di Qatar untuk menjemput Pangeran Qatar, ia melihat sesosok wanita, cantik, putih, hidung mancung kayak prosotan anak TK, mata bulat nan indah, tinggi, proposional, dan itu semua dilengkapi dengan jilbab merah yang membungkus rambutnya. Darto terpesona, tiba-tiba playlist iPod-nya memutar lagu RAN – Pandangan Pertama.
“Kurasa ku tlah jatuh cinta
Pada pandangan yang pertama
Sulit bagiku untuk bisa
Berhenti mengagumi dirinya”


Banyak wanita yang ingin menjadikan Darto sebagai pacar mereka, akan tetapi Darto selalu cuek, tapi kali ini, hati Darto luluh, ia jatuh cinta pada perempuan itu. Annisa, nama yang indah dan terdengar shalehah. Sudah 7 bulan terakhir ini Darto mendekati Annisa, dan sepertinya, Annisa juga jatuh hati kepada Darto, bisa dilihat dari sikapnya yang kini agak malu-malu ketika bertemu dengan Darto, padahal, dulu dia agresif kalau sedang jalan dengan Darto.

“Annisa, you are most beautiful woman that i’ve ever met. Aku jatuh cinta pada saat pertama kali melihat kamu, dan kita juga sudah dekat selama 7 bulan ini. I will not ask you to be my girlfriend, but, i wanna ask you to be my wife. Nisa, will you marry me?” Kalimat sakral tersebut diucapkan Darto ketika mereka berada di Paris, tepatnya di Menara Eiffel. “Yes, i wanna be your wife, honey. Aku mau menikah sama kamu.” Dengan air mata haru Annisa meng-iya kan ajakan Darto untuk menikah.

6 tahun sudah mereka menjalani masa sebagai suami istri, dan dianugerahi 2 orang anak, satu laki-laki bernama Alex Dratokovic dan satu perempuan bernama Vanessa. Saat tumbuh dewasa, mereka mirip sekali dengan kedua orang tuanya, Alex dan Vanessa merupakan anak yang berbakti dan rajin beribadah.

Kini, Darto sudah tua, umurnya sudah 56 tahun dan ia mulai sakit-sakitan. Hal itu disebabkan perjalanan antar benua yang jauh, membuat kesehatan Darto memburuk. Ia terkena kanker payudara, paydarat, dan payair. Ia dirawat di M. D. Anderson Cancer Center, Amerika Serikat. Pekerjaannya sebagai kusir delman ia serahkan kepada Alex, anak tertuanya. Dengan senang hati Alex menjalani perintah dari ayahnya. Baru 2 bulan menjadai kusir delman, Alex sudah menjadi kusir delman terbaik versi IDF (International Delman Federation). Ia membuat bangga ayah dan ibunya.

Semakin hari, kondisi Darto semakin memburuk, ia bahkan tak hanya membutuhkan tabung oksigen, tetapi juga tabung gas LPG 3kg. Ia berpikir, mungkin ini saatnya ia bertemu dengan Sang Pencipta. Darto sudah mempersiapkan warisan bagi anak-anaknya, ia memberi Alex delman kesayangannya, rumah mewah di barat London, 130 mobil sport miliknya, dan FC Barcelona beserta stadion mereka. Ya, Darto merupakan pemilik dari 90% saham Barca. Sedangkan Vanessa, ia mewariskan beberapa rumah di setiap benua, beberapa jet pribadi, beberapa kapal pesiar, dan beberapa kuda poni. Sebelum akhir hayatnya, ia berpesan kepada kedua anaknya beserta istri tercinta.


“Nak, papah rasa, papah gak bisa bertahan lebih lama lagi, papah akan segera meninggalkan kalian semua, tapi tenang, kita bisa bertemu di alam sana kok, Insya Allah. A... Alex, kamu sebagai anak lelaki satu-satunya, tolong jaga mamah kamu, jaga adik kamu, jangan bertindak seenaknya kalau papah gak ada, paham? Kamu Vanessa, turutin apa kata kakak kamu, sekarang dia pengganti papah di keluarga ini, kamu jangan bergaul sembarangan ya, sayang. Kalian berdua juga harus nurut sama mamah kalian, jangan pernah membantah apa kata mamah, kalian harus jadi anak yang berbakti kepada orang tua, dan jangan lupa mendoakan papah supaya papah bahagia di alam sana. Mah, pa... papah sayang mamah, rawat anak-anak ya mah, aku yakin, kamu pasti kuat menjalani ini semua tanpa papah, sudah lebih dari 25 tahun kita bersama, aku masih ingat saat pertama kali ketemu kamu, mah, di Qatar. Semoga kita bertemu lagi ya, mah, di alam sana nanti. Papah sayang kalian semua, jaga diri kalian baik-baik.” Suasana di ruangan tempat Darto dirawat saat itu penuh haru, Annisa, Alex, dan Vanessa tak sanggup menahan air mata mereka. Mereka seakan tak percaya semuanya berjalan secepat ini. Bahkan Alex, yang dikenal sebagai lelaki tahan banting, tak kuasa meneteskan air mata, air mata untuk sang ayah tercinta.

Wafatnya Darto membuat dunia berduka. Hampir di seluruh dunia mengadakan upacara untuk menghormati Darto sebagai kusir delman legendaris. Mereka, manusia di seluruh dunia sangat mencintai Darto, bahkan, Michael Bay sampai membuat film tentang Darto yang kemudian menjadi film terbaik sepanjang masa, “The Legend of Darto”.

Dulu, hanya kuda yang ia cintai, sampai akhirnya ia bertemu dengan Annisa, ia menemukan cinta kedua pada sosok wanita muslimah itu, hingga Alex dan Vanessa lahir, ia menemukan kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan yang penuh dengan cinta di dalamnya. The End.

Sekian cerpen sederhana dari saya. Kesimpulan yang bisa diambil yaitu jadilah anak yang berbakti pada orang tua, dan jika kalian sukses jangan pernah melupakan bahwa semua rezeki yang kalian miliki itu adalah titipan dari Allah SWT. Oke, kenapa jadi serius gini. Satu lagi, jika kalian ingin sukses, jadilah kusir delman seperti Darto, kalau bisa, sampai go international. Semangat para kusir delman di seluruh Indonesia, harumkan nama Indonesia di mata dunia. MERDEKA !!!

Tuesday, March 5, 2013

Maya, Please, Listen Me



Halo Dunia Maya, udah lama gue gak berbagi sama lo. Kali ini, gue mau bagi cerita gue nih, May. Soalnya gue gak tau harus berbagi sama siapa lagi. Gapapa kan? Oke, gue mulai ya.

Cowok melow. Cukup singkat untuk mendeskripsikan pribadi seseorang. Itu kata teman-teman gue, tapi... masuk akal kok, gue suka galau, meskipun gak sering, minimal 1x24 jam lah. Ada penyesalan yang terlambat untuk gue sesali. Kejadian 2 bulan lalu, cukup untuk merubah pribadi gue, May. Ceritanya saat gue jalan dengan orang yang spesial bagi gue.
Lo tau gak, May? Waktu itu, hanya ada rasa senang dan bahagia saat mau jalan sama dia. Sampai akhirnya itu terwujud, dan saat kita jalan, waktu seakan iri sama kita, sehingga ia mempercepat dirinya sendiri supaya kita berpisah. Tapi, itu menurut gue, May, gue gak tau apa itu do’a dari dia supaya waktu berjalan cepat agar dia bisa berpisah sama gue. Gue gak tau. Dalam rentang waktu 5 jam, kita habiskan dengan jalan-jalan gak jelas, tentu disisipkan dengan canda dari gue, meski 90% garing, dan 10% lagi gak lucu.

Sebenernya acara inti kita itu nonton, filmnya bagus, judulnya Raffi Ahmad & Yuni Shara. Filmnya romantis dan sad ending, ceweknya meninggal, tunggu dulu, bukan itu yang bikin sedih, tapi, ini film romantis, dan gue cuma pegangan sama tempat popcorn. Sedih. Oh iya, gue masih bingung sama film itu, sebenernya, jagoan utamanya itu siapa sih?

Eh, Maya, gue kasih tau lo satu rahasia kecil.  Selama film berlangsung, gue gak sepenuhnya fokus nonton, kadang gue lirik dia yang berada di sebelah kanan gue, beautiful like an Angel. Ya, mirip Bidadari, padahal gue juga gak tau Bidadari itu kayak gimana, kenal juga enggak. Di sebelah kanan gue ada Bidadari, tapi, di sebelah diri Bidadari itu kok ada Andika Kangen Band, ya? Terus, lo tau kan, kalau di film lagi scene malam hari, bioskop jadi gelap? Nah, saat gelap itu, gue liat dia, wajahnya bersinar, gue terpesona, sampai gue sadar kalau dia lagi main hp.

Setelah film selesai, kita ngebahas film yang barusan kita tonton. Katanya, filmnya sedih, dia terharu. Gue juga ikutan sedih, kenapa sampai film beres, gue masih megangin tempat popcorn gue. Sedih. Berhubung bulan sudah menggantikan tempat matahari, kita memutuskan untuk pulang. Singkat cerita, gue nganterin dia sampai depan rumahnya nih, May. Tapi... gue agak kecewa. Hmm, kalau bagian ini gak gue kasih tau kenapa, gak apa-apa kan? Sekitar jam 8 malam gue sampai rumah. Alhamdulillah, gue udah buang itu tempat popcorn. Ngeselin juga lama-lama. Saat itu juga, gue inget kata-kata bang Raditya Dika yang gue baca di salah satu novelnya. Kira-kira seperti ini ;


“Jika lo ngajak jalan seorang cewek, dan saat lo pulang, coba cek hp lo, apa dia sms/telfon 
bilang terima kasih? Kalau iya, tandanya dia suka sama lo.”


Jujur, May, malam itu gue nungguin dia sms untuk bilang terima kasih. Hingga 2 jam lamanya gue tunggu, dan akhirnya.... gue ketiduran.

Cerita yang cukup singkat bukan? Tapi, cukup untuk merubah diri gue 180 derajat celcius. Semenjak kejadian itu, gue selalu memikirkan dia, ya, kalau lo mau tau, May, itu momen pertama kali gue bisa ngobrol sama dia selama itu, biasanya sih hanya sekedar tegur sapa aja.

Semakin hari gue semakin memikirkan dia, sampai akhirnya gue memutuskan untuk melupakan dan move on. Tapi, semakin gue mencoba untuk melupakan dia, gue malah semakin gak bisa buat move on. Oh Tuhan... ada apa ini... kenapa Engkau ciptakan siklus seperti ini...
Rasa cemburu muncul saat melihat dia mention-mention’an dengan cowok lain. Aneh. Gue bukan siapa-siapanya, bokapnya bukan, nyokapnya bukan, supirya juga bukan. Tapi... Tuh kan ! Gue yakin ada yang salah. Salah siapa? Salah gue? Bokap gue? Nyokap gue? Aaaargh !!! Gue juga jadi gampang down, May, gue malas untuk kembali berdiri, kalau akhrinya gue akan jatuh lagi, mending begini sekalian. Gak apa-apa. Sudah terbiasa kok.

Maya, menurut gue, gue bodoh menceritakan semua ini sama lo, dengan menyimpan ini di dunia lo, akan ada orang yang membaca ini. Ah, tak apa lah, udah telat, tanggung udah sampai sini. Gue mau, cerita ini jadi salah satu saksi bisu perjalanan hidup gue, tadinya gak ada niat buat berbagi sama lo, May, tapi gue takut kalau gue simpan di laptop dan suatu saat data laptop gue hilang, gue juga bakal kehilangan cerita-cerita gue yang mungkin gak akan bisa untuk ditulis ulang.

Intinya sih, gue gak mau (lagi) kehilangan seseorang yang berharga dalam hidup gue. Gue mau, dia ada di sisi gue. Pada dasarnya gue ini orang yang pemalu, gue gak berani memulai, bukan karena gak berani, cuma ya tadi itu, gue pemalu. Itu aja sih.

Mungkin cukup segini, May. Lain kali, kalau ada waktu dan umur, gue akan bagi cerita gue lagi kok. Semoga aja, ke depannya, cerita yang gue bagi, isinya gak melow ya. Makannya, doain gue dong, Maya, biar gue cepat menemukan kebahagiaan gue, entah dalam bentuk kegiatan, atau seseorang yang bisa bikin gue bahagia. Dah Maya ! See you next time, ya !